NUSAKAMBANGAN - Dalam rangka memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-59, Lapas Permisan menggelar kegiatan pemasaran produk hasil karya warga binaan bertajuk One Day One Prison Product, Minggu (02/04).
Acara ini sudah rutin digelar setiap tahunnya menjelang puncak hari besar pemasyarakatan tersebut. Sasaran dari kegiatan ini adalah pegawai lapas dan masyarakat luar terutama pengunjung lapas.
Baca juga:
Korem 071/Wijayakusuma Gelar Doa Bersama.
|
Berlokasi di Galeri Wijayakusuma Lapas Kelas IIA Permisan, Seksi Giatja bergotong royong menyiapkan pameran produk-produk mulai dari batik, motor modifikasi, hingga kuliner roti.
Harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari Rp. 5.000, - untuk gantungan kunci, hingga produk termahal yaitu motor yang telah dimodifikasi oleh warga binaan bertemakan ghost rider yang dibanderol dengan harga 25 juta rupiah. Keseluruhan produk yang ditampilkan adalah 100% hasil karya warga binaan Lapas Permisan.
Antusiasme pegawai dan masyarakat terlihat saat galeri dibuka. Pegawai lapas permisan rata-rata membeli produk batik yang memang telah terkenal. Begitupun masyarakat pengunjung yang juga memborong batik dan kaos khas Nusakambangan.
Acara yang digelar mulai tanggal 23 Maret hingga 2 April ini telah memberikan omzet jutaan rupiah yang akan diambil sebagian besarnya sebagai PNBP untuk negara.
Wiwit wahyono selaku staff Bimbingan kerja Lapas Permisan sangat semangat dalam melaksanakan event kegiatan ini.
"Ini adalah event tahunan dalam Hari Bhakti Pemasyarakatan yang memiliki dampak positif terhadap penjualan dan pemasaran terhadap hasil karya WBP kami dan juga dapat meningkatkan PNBP kepada negara, Tutup Wiwit.